August 11, 2012

Penyebab Komputer Sering Restart dan Solusi Permasalahan Komputer Sering Restart

 Penyebab Komputer Sering Restart

Akhir-akhir ini, sering sekali muncul pertanyaan “mengapa komputer saya sering merestart ?” dan hampir dari setiap pertanyaan itu tidak disertakan gejala dan penyebabnya. Maka dari itu, saya mencoba menerka jawaban pertanyaan itu berdasarkan pengalaman saya.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan komputer sering merestart. Berikut adalah analisa saya berdasarkan apa yang telah saya alami :
1. kalau disebabkan virus, gejalanya komputer akan merestart setelah kita membuka program-program tertentu... misal kita membuka "CMD" dari run, membuka "windows eksplorer", membuka "msconfig" dan membuka "regedit" dari run, dan lain-lain... dan gejala merestartnya pun seperti kita yang melakukan ( seperti klik start-->Turn off computer-->Restart)...
solusi :
  • upgrade anti virus
  • cabut hardisk, scan di komputer lain yang antivirusnya bagus
  • install ulang dengan catatan lebih baik diformat drive c:-nya ..dan jangan lupa untuk mematikan system restore, menghapus folder "recycler" (di hidden) setelah melakukan install ulang dan men-scan komputer dengan menggunakan anti virus terbaru
  • OPTIONAL : untuk menghindari terinfeksi virus, bisa dengan menggunakan OS lain seperti LINUX ^_^


 2. kalau disebabkan hardware, ada beberapa gejala lagi :
2.1 kalau disebabkan karena hardware crash
gejalanya biasanya muncul blue screen saat kita menjalankan aplikasi (bisa games atau program biasa), biasanya disebabkan pemasangan hardware yang kurang pas atau hadware kotor oleh debu, dan yang lebih parah, biasanya karena memori anda mulai rusak
solusi : buka casing...pastikan hardware anda terpasang dengan pas, dan bersih dari debu... dan bila memori mulai rusak, cabut memori anda, pasangkan di komputer lain..kalau masih menimbulkan gejala yang sama berarti memang karena memori anda mulai rusak dan mau gak mau anda harus menggantinya dengan yang baru
2.2 kalau disebabkan karena hardware kurang kompeten
gejalanya komputer langsung restart tanpa peringatan. biasanya gejala ini terjadi setelah anda menginstallkan vga baru. catatan : vga itu biasanya membutuhkan daya minimal 65 watt dari power supply... selain itu juga biasanya diakibatkan kurangnya daya yang masuk ke komputer anda
solusi : ganti power supply dengan yang lebih banyak mensupplai listrik ke komputer anda...dan bila diakibatkan kurangnya daya (listrik dari PLN biasanya tegangannya menurun di kota besar pada jam 18:00 - 22:00) gunakan UPS, lumayan buat menstabilkan tegangan yang masuk dan menyimpan daya listrik.

3. kalau diakibatkan software crash
gejalanya mirip hardware crash, muncul blue screen..namun bila diperhatikan di bagian bawah peringatan yang muncul itu berbeda dengan yang diakibatkan hardware crash.. biasanya software yang diinstallkan itu ada yang konflik dengan hardware anda. dan biasanya yang konflik itu adalah software yang akan menggunakan hardware anda seperti : benchmarking-tools, games, graphics software, etc.
solusi : upgrade driver anda, upgrade juga OS anda karena ada OS dengan versi tertentu kurang kompatibel dengan hardware tertentu dan saat dilihat di forum-forum solusinya harus update OS
4. Disebabkan oleh overheat (new)
Biasanya komputer restart tiba-tiba tanpa ada peringatan ataupun BSOD, tetapi ada ciri utama yaitu ketika restart kemudian raba di casing komputer di sekitar daerah processor itu suhunya panas.
solusi : 1. pastikan sirkulasi udara (aliran udara masuk dan keluar) di CPU baik                     atau tidak terhalang
2. Pastikan settingan BIOS sudah di restore ke default, dikhawatirkan                         settingan BIOS telah dirubah dan menyebabkan komputer ter-                                 overclok secara tak sengaja.
3. pastikan pasta processor sewaktu ngerakit telah dipasang dengan                           benar.. (sangat tidak disarankan untuk mengganti pasta sebelum                             memastikan kalau sumber masalah adalah overheat)
4. kalau masalah overheat ini masih berlanjut, lebih baik ganti cooler                       untuk processornya :D

kemudian ...
Belakangan ini sering ada yang nannya, "mas, kenapa kalau lagi main game restart?". Permasalahan ini ada beberapa solusi :
1. Restart tanpa notifikasi/BlueScreen/BSOD
Biasanya kalau seperti ini kemungkinan besar permasalahannya di pasokan listrik yang kurang beres. Mengapa? karena ketika main game, semua hardware bekerja maksimal yang mengakibatkan konsumsi listrik meningkat. Biasanya hal ini terjadi pada komputer dengan VGA add-on/outboard. FYI, VGA add-on apalagi yang mid-end keatas membutuhkan listrik yang tidak sedikit. Biasanya di requirement VGA nya disebutkan minimal PSU harus berapa watt. Dan catatan, PSU bawaan casing tidak akan sebagus PSU khusus yang dibeli secara terpisah.
Solusi : pastikan listrik stabil(tidak naik turun) dengan menggunakan stabilizer yang pake active motor regulator. Kalau masih restart, kemungkinan PSU nya harus tambah daya
2. Restart dengan notifikasi/BlueScreen/BSOD
Maksudnya notifikasi ini apa mas? maksudnya setelah sebelumnya restart kemudian dinyalaken lagi PC nya trus ada tulisan " ... serius error" (lupa :D ). Biasanya ini disebabkan oleh Software atau hardware crash. Kalau software crash biasanya ada konflik driver VGA, driver VGA yang tak uptodate atau di windowsnya sendiri ada error. Kalau Hardware crash, biasanya memori atau vga kurang pas masangnya atau berdebu.
solusi : update driver, pastiken semua hardware terpasang dengan benar, komputer bebas debu

Solusi Permasalahan Komputer Sering Restart
 
1. Untuk mengatasi komputer sering restart karena Procesor kepanasan (overheat) ini kita bisa melakukan beberapa hal diantaranya:
  • Senantiasa membersihkan debu yang terdapat dalam Casing CPU dan Pendingin Processor. Hal ini bisa dilakukan dengan menggunakan kuas cat yang bersih dan vacum cleaner kecil.
  • Menggunakan thermal paste sebagai penghubung yang merekatkan bagian Processor dan Pendingin. Untuk thermal paste yang sudah kering sebaiknya diganti.
  • Menyimpan komputer diruangan yang tidak terlalu panas (lebih baik ber-AC). Seandainya terpaksa harus menyimpan komputer di ruangan yang cukup panas, maka sebaiknya lengkapi casing CPU dengan kipas angin tambahan.
2. Komputer sering restart karena Power Supply yang kekurangan daya
Penyebab kedua komputer sering restart adalah kurangnya daya atau sudah tidak optimalnya bagian Power Supply yang mensupply daya pada CPU. Hal ini bisa terjadi misalnya karena macetnya atau matinya Kipas angin (fan) yang terdapat pada power supply, sehingga terjadi overheat pada komponen Power Supply itu sendiri. Apabila anda merasa curiga dengan performa Power Supply yang terpasang sebaiknya ganti dulu bagian power Supply ini dengan Power Supply yang terbukti berfungsi baik. Untuk keperluan komputer sekarang, sebaiknya pakailah sebuah Power Supply dengan daya minimal 530 Watt.

3. Komputer sering restart karena VGA Card rusak
Komputer sering restart sendiri juga bisa terjadi karena rusaknya bagian VGA Card yang terpasang pada slot AGP atau PCI. Biasanya VGA Card yang rusak akan terasa cepat panas pada bagian pendinginnya, selain itu tampilan gambar pada layar monitorpun menjadi rusak. Untuk itu apabila komputer Anda sering restart ada baiknya juga untuk mengecek komponen tersebut.

4. Komputer sering restart karena Hardisk bad sector
Sebuah hardisk yang rusak atau bahkan terdapat bad sector didalamnya dapat menjadi penyebab komputer menjadi hang, muncul pesan bluescreen of deadth atau komputer ga bisa booting dan me-restart terus. Untuk mencegah keruksakan sekaligus memperbaiki hardisk tersebut kita bisa menjalankan program scandisk/checkdisk, men-defrag hardisk secara teratur dan pastikan selalu mematikan komputer dengan menekan tombol shutdown.


5. Komputer sering restart karena RAM rusak
RAM yang rusak juga bisa menyebabkan komputer sering restart, hal ini pernah saya alami beberapa waktu yang lalu. Saat itu komputer selalu restart ketika dinyalakan meskipun saya telah memastikan tidak ada masalah dengan hardware yang lain, komputer tetap tidak bisa booting dan selalu restart meskipun masuk ke windows safe mode. Saya kemudian mengganti RAM yang terpasang, dan akhirnya komputer bisa berjalan normal kembali.

No comments:

Post a Comment